BISMILLAHIRAHMAANIRRAHIIM
"Jangan mempermainkan wanita".
Apa maksudnya.
Apakah kita membuat
janji dengan teman wanita, lalu tidak kita tepati?
Atau jangan biarkan wanita
menunggu? Seperti di film-film saja.
"Maksudnya begini. Anda kan punya istri, atau suami. Itu adalah pasangan
hidup Anda,
baik di saat susah maupun senang. Ketika Anda pergi meninggalkan
rumah untuk mencari nafkah,
dia di rumah menunggu dan berdoa untuk keselamatan
dan kesuksesan Anda.
Dia ikut besama Anda di kala Anda susah, penghasilan yang pas-pasan,
makan dan
pakaian seadanya, dia mendampingi Anda
dan mendukung segala usaha Anda untuk
berhasil."
"Lalu?" saya tak sabar untuk tahu kelanjutan maksudnya.
"Banyak orang yang kemudian ketika sukses, uangnya banyak, punya jabatan,
lalu menikah lagi. Atau mulai bermain wanita (atau bermain pria, bagi yang
perempuan).
Baik menikah lagi secara terang-terangan, apalagi diam-diam,
itu
menyakiti hati pasangan hidup Anda.
Ingat, pasangan hidup yang dulu mendampingi Anda di kala susah,
mendukung dan
berdoa untuk kesuksesan Anda. Namun ketika Anda mendapatkan sukses itu,
Anda
meninggalkannya. Atau Anda menduakannya. "
"Banyak orang yang lupa hal itu. Begitu sudah jadi orang besar, uangnya
banyak,
lalu cari istri lagi. Menikah lagi. Rumah tangganya jadi kacau. Ketika
merasa ditinggalkan,
pasangan hidupnya menjadi tidak rela. Akhirnya uangnya
habis untuk biaya sana-sini.
Banyak orang yang jatuh karena hal seperti ini.
Dia lupa bahwa pasangan
hidupnya itu sebenarnya ikut punya andil dalam kesuksesan dirinya,"
0 Response to "RAHASIA KESUKSESAN HIDUP (4)"
Post a Comment