Assalamu'alaikum, Ahlan wa Sahlan di Blog Islami, Doa Dalam Al-Qur'an Lengkap, Doa-doa Mustajab Lengkap, Doa Islami, Sholawat Lengkap, Tuntunan Sholat, Kisah Islami, Kajian Hadist dan Renungan, InsyaAllah Bermanfaat...Aamiin. Jazzakumullah

AMALAN RINGAN BERPAHALA BESAR (9)

BismillahirRahmaanirRahiim


Membaca Satu Huruf dari Al-qur’an Mendapat Sepuluh Pahala

            Rasululloh sallallohu ‘alaihi wasllam bersabda:
            “Barang siapa yang membaca satu huruf dari al-qur’an maka ia mendapat satu kebaikan dan setiap kebaikan mempunyai sepuluh kelipatan pahala. Aku tidak mengatakan Aliflaammim itu satu huruf, tapi aliif satu huruf, laam satu huruf, dan miim satu huruf.”(HR,Tirmidzi)
            Membaca al-qur’an sangat mudah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, bisa kita lakukan dengan murojaah, dalam sholat dll.Al-qur’an adalah bacaan yang mulia oleh karena itu kita sangat dianjurkan untuk membacanya, terlebih lagi kalau kita menghafal,mentadaburi, mengamalkan, dan mendakwah kannya.Berapa besar pahala yang kita dapatkan.Terlebih lagi apabila kita membacanya hingga khatam.Belum lagi termasuk doa-doa yang kita baca dalam al-qur’an, selain kita mendapatkan pahala kita juga dapat berdoa untuk diri kita dan banyak manfaat lain dalam membaca al-qur’an.
            Para imam terdahulu salah satu contohnya adalah imam Syafi’I mampu mentamatkan al-qur’an 60 kali dalam bulan ramadhan.Memang para ulama terdahulu sangat serius sekali dalam bertadarrus di bulan Ramadhan.Dan yang lainnya adalah:

a.Usman bin Affan radhiallohu ‘anhu menamatkan al-qur’an setiap hari dalam   bulan ramadhan.

b.Al-Aswad menamatkan tadarrusnya setiap malam dalam bulan Ramadhan.

c.Qatadah menamatkan tadarrusnya setiap tiga hari dalam bulan Ramadhan, tapi kalau masuk sepuluh malam terakhir Ramadhan, dia menamatkan setiap malam sekali.

            Waktu yang mudah untuk kita menghafalkan atau membaca al-qur’an yaitu setelah maghrib sampai ‘isya dan setelah shubuh.Waktu-waktu itu mempermudah kita menghafal dan menbaca al-qur’an , sehingga kita dapat lebih konsentrasi, mudah mengingat dan mudah dalam mentadaburi al-qur’an.Selain itu kita dapat melakukanya pada saat kita mempunyai waktu luang yang kosong.Dan bagi kamu yang belum lancar membaca al-qur’an kamu akan mendapatkan bonus tambahan.Lihat janjinya dalam sabda nabi shallallohu ‘alihi wasallam:
“Orang yang membaca al-qur’an secara mahir maka dia bersama para malaikat yang mulia, sedangkan yang membaca al-qur’an secara terbata-bata dan kesulitan maka baginya dua pahala.”(HR.Bukhari dan Muslim)
            Sebelum mebaca al-qur’an maka perhatikan adab-adabnya agar mendapatkan kesempurnaan pahala.Yaitu:

a.Brsucilah sebelum membaca la-qura’n agar suci dari hadast besar dan hadast kecil, dan juga duduklah dengan sopan dan tenang

 b.Hendaklah membacanya dengan tartil dan tidak cepat-cepat, agar kamu sekalian dapat menghayati apa yang dibaca.Rasulullah shallallohu ‘alihi wasallam bersabda:

“Siapa saja yang membaca al-qur’an (khatam) kurang dari tiga hari, berarti dia tidak memahami.”(HR.Ahmad dan para penyusun kitab-kitab sunan)

c.Bacalah al-qur’an dengan khusyu’.Dikalau bisa menggambarkan rona duka cita atau tangis di wajah karena sentuhan ayat alloh yang dibaca.Rasululloh shallallohu ‘alihi wasallam bersabda:

”Bacalah al-qur’an dan menangislah, apabila kamu tidak bisa menangis maka usahakanlah seakan-akan engkau menangis (karena ayat yang engkau baca)”(HR.Al-Bazzar)
Alloh juga menjelaskan dalam suatu ayat tentang sifat-sifat hamba-Nya yang sholih:
“Dan mereka atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’.”(QS.Al-isra’:109)

d.Agar membaguskan suara saat membaca, sebagaimana sabda rasulullah sallallohu ‘alihi wasallam:

”Hiasilah al-qur’an dengan suaramu.”HR.Ahmad, Ibnu Majah dan Hakim)
Ada juga hadist lain yang membahas tentang ini:
“Tidak termasuk umatku orang yang tidak melagukan al-qur’an.”(HR. al-Bukhari dan Muslim)
Maksud dalam hadist ini adalah membaca al-qur’an dengan susunan bacaan yang jelas makhraj hurufnya, panjang pendek bacaannya, dan tidak keluar dari ketentuan kaidah tajwid.

e.Membaca al-qur’an dimulai dengan isti’adzah.
            Alloh subhaanahu ta’ala berfirman:
“Dan bila kamu akan membaca al-qur’an, maka mintalah perlindungan kepada alloh dari godaan-godaan syetan yang terkutuk.”(QS.al-Nahl:98)
Apabila membaca al-qur’an dimulai dari awal surat maka setelah membaca isti’adzah dianjurkan untuk membaca basmallah, tapi apabila membaca al-qur’an tidak berada pada awal surah maka tidak dianjurkan untuk membaca basmallah.Namun apabila pada surat at-Taubah maka tida dianjurkan membaca basmallah,cukup dengan membaca isti’adzah.

f.Membaca al-qur’an dengan berusaha tahu artinya dan memahami inti ayat yang dibaca.Firman Alloh ta’ala:
“Apakah mereka tidak memperhatikan al-qur’an, ataukah hati mereka terkunci?”(QS.Muhammad:24)
g.Tak perlu membaca al-qur’an dengan suara keras dan tempat yang banyak orang.Namun cukup dengan suara pelan, lirih atau dalam hati saja secara khusyu’.Dan jangan sampai menganggu temanmu yang lain yang sedang sholat.Rasululloh sallallohu ‘alihi wasallam bersabda:
“Orang yang terang-terangan membaca al-qur’an, sama dengan orang yang terang-terangan dalam shodaqoh.”(HR.Tirmidzi,Nasa’I,dan Ahmad)
Dan diusebutkan juga dalam hadistnya:
“ingatlah setiap hari dari kamu bermunajat kepada rabb-Nya, maka janganlah salah satu dari kamu menganggu yang lain, dan salah satu dari kamu tidak boleh mengangkat suara dari yang lain di dalam membaca al-qur’an.”(HR.Abu Dawud, Nasa’I, Baihaqi, dan Hakim)

            Oleh karena itu jangalah kita sia-siakan bacaan al-qur’an yang kita baca karena kita tida memperhatikan sunnah-sunnah rasululloh salallohu ‘alihi wasallam yang beliau ajarkan pada kita.

0 Response to "AMALAN RINGAN BERPAHALA BESAR (9)"

Post a Comment