BismillahirRahmaanirRahiim
Inilah doa Nabi Sulaiman untuk menundukan
hati wanita yakni ratu balqis dan kisah cerita singkat Nabi Sulaiman
bertemu dengan Ratu Balqis. Mungkin sebagaian orang pasti sudah mendengar
kisah cerita Nabi Sulaiman as saat ingin menaklukan hati wanita ratu balqis.
Dan mungkin sebagaian saudara-saudara yang tidak mengetahui kisah ceritanya Nabi
Sulaiman dan Ratu Balqis, maka kita dapat membahas secara bersam-sama.
Saat ketika beliau
sudah memiliki kekayaan melimpah ruah, kekuatan tiada tandingan di bumi, serta
kekuasaan yang belum ada sebelumnya, Dan Nabi Sulaiman bertemu dengan ratu
balqis. Penyebab bertemunya Nabi sulaiman dengan Ratu Balqis ialah dari burung
hud-hud.
Dikisahkan pada suatu
hari Nabi Sulaiman as telah mengeluarkan perintah pada pasukan untuk bersiap.
Dan satu demi satu pasukan diteliti kehadiranya, seperti kelompok manusia,
beliau mengeluarkan tugas-tugasnya. Kelompok jin, beliau juga mengeluarkan
perintahnya untuk bertugas, dan untuk kelompok binatang, beliau lebih dahulu
berkata pada mereka, apakah mereka telah makan dengan baik dan apakah ada yang
sakit ? setelah itu beliau mamasuki tenda berkumpulnya burung untuk
mengamatinya juga, akan tetapi ternyata burung hud hud tidak hadir pada
tempatnya tersebut. Beliau berkata :
وَتَفَقَّدَ الطَّيْرَ فَقَالَ مَا لِيَ لَا أَرَى الْهُدْهُدَ أَمْ كَانَ مِنَ الْغَائِبِينَ
Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir.
Ayat tersebut menceritakan
bahwa saat beliau Sulaiman berkata dengan burung yang lain. Akan tetapi semua
terdiam karena tidak mengetahui kepergian burung hud hud tersebut. Sebab burung
hud hud pergi tanpa meminta izin serta tidak memberitahukan lebih dahulu pada
beliau Nabi Sulaiman as. Dalam keadaan marah beliau berkata :
لَأُعَذِّبَنَّهُ عَذَابًا شَدِيدًا أَوْ لَأَذْبَحَنَّهُ أَوْ لَيَأْتِيَنِّي بِسُلْطَانٍ مُبِينٍ
Sungguh aku
benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras atau benar-benar
menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan
alasan yang terang".
Walaupun beliau
terkenal dengan kasih sayangnya, akan tetapi kemarahan tersebut karena burung
hud hud (salah) sebab pergi tanpa izin dan lagi hud hud menjadi bagian penting
dari badan perisikan. Dan terdapat satu ekor burung gemetaran hingga ketakutan
melihat beliau marah, lalu beliau menghulurkan tanganya ke burung tersebut
serta memegang kepalanya sehingga burung tersebut rasa takutnya menjadi hilang.
Beliau lalu kembali ke
istana serta befirikir mengapa burung hud hudu pergi tanpa izin ? Apakah pergi
untuk menyiapkan sesuatu atau hanya untuk mencari kesenangan saja ? Beberapa
lama kemudian lalu akhirnya burung hud hud tiba di tendanya. Burung lain
berkata : pergilah kau ke tempan tuan sulaiman, apabila dia mengetahui bahwa
engkau sudah datang, sungguh jiwamu benar-benar terancam, kecuali engkau
memberikan kabar penting untuk tuan sulaiman.
Doa Nabi Sulaiman Untuk
Ratu Balqis (Menundukan Hati)
Setelah mendengar
perkataan itu, burung hud-hud langsung terbang untuk segera menemui beliau
sulaiman as. Hingga pada akhirnya hud hud berdiri tepat di depan Nabi Sulaiman
as, memulai pembicaraan kemana dia pergi. Burung hud hud berkata : Aku pergi ke
kerajaan Saba’ dengan membawakan berita yang sangat penting. Perkataan hud hud
terdapat di surat An Naml ayat 23-24 isinya yakni :
إِنِّي وَجَدْتُ امْرَأَةً تَمْلِكُهُمْ وَأُوتِيَتْ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ وَلَهَا عَرْشٌ عَظِيمٌ
Sesungguhnya aku
menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi
segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar.
وَجَدْتُهَا وَقَوْمَهَا
يَسْجُدُونَ لِلشَّمْسِ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ
أَعْمَالَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ السَّبِيلِ فَهُمْ لَا يَهْتَدُونَ
Aku mendapati dia
dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah; dan syaitan telah
menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka lalu
menghalangi mereka dari jalan (Allah), sehingga mereka tidak dapat
petunjuk,
Kemudian Nabi Suliaman
tersenyum serta berkata pada hud hud terdapat surat QS An Naml ayat 27 yang
artinya :
قَالَ سَنَنْظُرُ أَصَدَقْتَ أَمْ كُنْتَ مِنَ الْكَاذِبِينَ
Berkata Sulaiman: "Akan kami lihat, apa kamu benar, ataukah kamu termasuk orang-orang yang berdusta.
Lalu beliau terdiam, terdiam
karena memikirkan perkataan dari burung hud hud apakah informasi yang di
dapatinya itu benar atau tidanya. Lalu kemudian Nabi Sulaiman memutuskan untuk
menuliskan surat singkat diberikan pada burung hud hud untuk di serahkan kepada
mereka.
Kemudian burung hud
hud pergi kembali ke kerajaan Saba’ untuk menjalankan tugas dari beliau dan
menjatuhkan surat tersebut kepada mereka serta mengamatinya pembicaraan mereka
dari jauh. Ketika surat dari sulaiman sudah jatuh pada pemimpin kerajaan yakni
ratu Balqis. Ratu balqis tersebut membacakan surat di depan para pembesar serta
para menteri di kerajaan itu. Inilah doa
Nabi Sulaiman untuk ratu Balqis atau untuk menundukan ratu
balqis terdapat surat An Naml ayat 30-31.
إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Sesungguhnya surat
itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama
Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
أَلَّا تَعْلُوا عَلَيَّ وَأْتُونِي مُسْلِمِينَ
Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".
Bacaan surah An Naml
ayat 30-31 bahasa arab latin dan artinya :
Pada surat An Naml
ayat 30-31 yakni surat yang diberikan pada Ratu Balqis untuk segera menyerahkan
diri serta tunduk pada perintahnya. Nabi Sulaiman as memerintahkan supaya mereka
untuk segera meninggalkan penyembahan matahari tersebut. dan membimbingnya
untuk berada di jalan yang benar yakni menyembah Allah SWT.
Itulah doa yang
dikatakan oleh doa
Nabi sulaiman untuk ratu balqis. Dan saat itulah ratu Balqis hatinya
telah tersentuh oleh surat yang diberikan Nabi Sulaiman, sehingga dia berfikir
dengan baik untuk membuat keputusan tersebut, salah satunya tidak mengambil
keputusan untuk berperang dengan tentara Nabi Sulaiman yang tidak ada
tandingannya.
Pada saat itu kerajaan
Saba’ hanya mengetahui bahwa Nabi Sulaiman tidak ada apa apanya dibandingkan
sama kerajaanya. Maka dia pergi ketempat kerajaan Nabi Sulaiman untuk melihat
dan memberikan hadiah yang mungkin beliau iri dengan kekayaan yang di miliki
oleh kerajaan Saba’. Akan tetapi setelah pembesar serta menteri dari kerajaan
Saba’ datang di kerajaan sulaiman dia tercegang melihat kekayaan yang dimilki
oleh Nabi Sulaiman. serta barang yang dihadiahkan untuk Nabi Sulaiman tidak
apa-apanya. Lalu pulanglah pembesar serta menteri tersebut ke istana Saba’ dan
membicarakan kejadian yang dilihat tersebut kepada ratu balqis dan untuk
melakukan perdamaian dengan Nabi Sulaiman.
Dan Ratu balqis pun
memutuskan untuk mengunjungi serta melihat dengan mata kepala sendiri mengenai
istana Sulaiman yang membuat menteri berserta pembesarnya hingga sampai
geleng-geleng kepala. Sebelum datangnya ratu balqis ke kerajaan Sulaiman. Beliau
memerintahkan para pembesarnya untuk memindahkan istana Balqis disini beliau
berkata :
قَالَ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ أَيُّكُمْ يَأْتِينِي بِعَرْشِهَا قَبْلَ أَنْ يَأْتُونِي مُسْلِمِينَ
38. Berkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".
Pertanyaan tersebut di
jawab oleh jin ifrit yang cerdik dengan berkata dia mampu memindahkan istana
ratu balqis sebelum Sulaiman berdiri dari tempat duduknya. Hal ini memang aneh
tapi nyata, sebab kisah cerita tersebut termatup dalam kitab suci Al Qur’an. Rasanya
tidak mungkin jika kerajaan Sulaiman berada di palestina sedangkan kerjaan ratu
balqis berada di Yaman dapat dipindahkan dalam hitungan detik saja.
Dan seseorang memilki
ilmu Al Kitab pun dapat memindahkan istana ratu balqis sebelum mata beliau
berkedip. Jin ifrit pun tercegang melihat seorang bisa memindahkan istana
balqis sebelum berkedip. Lalu beliau sulaiman berkata dalam surat An Naml ayat
40 :
قَالَ الَّذِي عِنْدَهُ عِلْمٌ
مِنَ الْكِتَابِ أَنَا آتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ يَرْتَدَّ إِلَيْكَ
طَرْفُكَ ۚ فَلَمَّا رَآهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهُ قَالَ هَٰذَا مِنْ فَضْلِ
رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ ۖ وَمَنْ شَكَرَ
فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ
كَرِيمٌ
40. Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".
Seseorang tersebut
dapat memindahkan istana di hadapan Sulaiman sebelum beliau berkedip. Lalu
beliau berkata di surat An Naml ayat 40 tersebut. dalam Al Qur’an tidak di
jelaskan mengenai seseorang tersebut apakah malaikat, jin atau bahkan manusia.
Yang tertulis ialah seseorang yang memiliki ilmu Al Kitab.
Sampai tibalah ratu
balqis ke istana sulaiman yang berdekatan dengan istananya sendiri. Melihat
keajaiban tersebut ratu balqis sadar karena salah menyembah matahari yang
merupakan ciptaan dari Allah SWT. Saat itulah ratu Balqis masuk ke Islam.
0 Response to "Doa Nabi Sulaiman Untuk (Menundukan Hati) Ratu Balqis"
Post a Comment