1 - Lupa dan malas berzikir pada
Allah: "Wahai Musa, jika Aku membenci seorang hamba, Aku jadikan juga dua
tanda kepadanya"
Nabi Musa Alaihisalam : "Wahai
RabbKu, apa kedua tanda itu?"
Allah S.w.t berfirman : "Aku
akan melupakannya berdzikir kepada Ku, Aku akan melepaskan ikatan antara
dirinya dan jiwanya, agar dia terjerumus dalam lautan Murka Ku dan
merasakan azab pedihKu." [2]
2 - Syirik kepada Allah S.w.t:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barangsiapa yang mempersekutukan Allah maka sungguh dia telah berbuat dosa yang
besar." [Surah An Nisa’ : 48]
3 - Hidup senang-lenang tanpa
mendapat ujian berat yang membolehkannya menginsafi diri dan takut pada Allah.
"Kalau Allah menghendaki
kebaikan kepada hambaNya, maka akan disegerakan hukumannya di dunia, kalau
mengkehendaki kepada hambaNya keburukan, maka ditahan (siksanya) kerana dosanya
sampai penuh nanti di hari kiamat." [Hadits Riwayat Tirmizi, 2396]
4 - Banyak melakukan maksiat dan
kerosakan, terutamanya maksiat dan perkara-perkara mungkar yang terang-terang
tanpa malu dan segan.
"Allah tidak suka perbuatan
orang yang melakukan kerosakan dalam masyarakat." [Surah Al Baqarah : ayat
205]
"Allah tidak suka para
pengkhianat yang banyak berbuat dosa." [Surah An Nisaa’ : ayat 107]
"....... dan (ingatlah) sesiapa
yang dihinakan oleh Allah maka dia tidak akan beroleh sesiapa pun yang dapat
memuliakannya, sesungguhnya Allah tetap melakukan apa yang
dirancangkanNya." [Surah al-Hajj : ayat 18]
5 - Cinta kepada dunia dan hawa
nafsu lebih daripada cinta kepada Allah dan RasulNya.
"Katakanlah: Jika bapa-bapa,
anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri kaum keluargamu, harta kekayaan yang
kamu usahakan, perniagaan yang kamu khuatiri kerugiannya, dan rumah-rumah
tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan
Rasul-Nya dan (daripada) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah
mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
yang fasiq." [Suraah At Taubah : Ayat 24]
"Tidak (sempurna) iman seorang
daripada kamu sehingga aku (Muhammad) lebih disayangi daripada hartanya,
anaknya dan orang lain." [Hadits riwayat Bukhari]
"Tidakkah kamu lihat (wahai
Muhammad) orang yang menjadikan tuhannya ialah hawa nafsunya, dan Allah
sesatkan dirinya padahal dia berilmu…" [Surah Al Jatsiyah : ayat 23]
6 - Orang yang sombong (takabbur).
"....... Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang
sombong takabbur dan membangga-banggakan diri." [Surah An-Nisaa' : ayat
36]
"Dan janganlah kamu memalingkan
mukamu dari manusia (kerana sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi
dengan angkuh, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi
membanggakan diri." [Surah Luqman : ayat 18]
"Mahukah kamu aku beritahu
tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar,
tamak lagi rakus, dan takabbur (sombong)." [HR Bukhari no. 4918 dan Muslim
no. 2853]
"Tidak akan masuk syurga
seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi."
Ada seseorang yang bertanya, "Bagaimana dengan seorang yang suka memakai
baju dan selipar yang bagus?" Beliau S.a.w menjawab, "Sesungguhnya
Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan
merendah-rendahkan orang lain." [HR Muslim no. 91]
Imam Adz-Dzahabi rahimahullahu
berkata, "Kesombongan yang paling buruk adalah orang yang menyombongkan
diri di hadapan manusia dengan ilmunya, merasa dirinya besar dengan kemuliaan
yang dia miliki. Bagi orang tersebut tidak bermanfaat ilmunya untuk dirinya.
Barangsiapa yang menuntut ilmu demi akhirat maka ilmunya itu akan menimbulkan
hati yang khusyu' serta jiwa yang tenang. Dia akan terus mengawasi dirinya dan
tidak bosan untuk terus memerhatikannya, bahkan setiap saat dia selalu
introspeksi dan meluruskannya. Apabila dia lalai dari hal itu, dia akan
menyimpang dari jalan yang lurus dan akan binasa. Barangsiapa yang menuntut
ilmu untuk membanggakan diri dan meraih kedudukan, memandang remeh kaum
muslimin yang lainnya serta membodoh-bodoh dan merendahkan mereka, maka hal ini
merupakan kesombongan yang paling besar. Tidak akan masuk syurga orang yang di
dalam hatinya terdapat kesombongan walaupun hanya sebesar dzarrah (biji sawi).
Laa haula wa laa quwwata illaa billah." [3]
7 - Orang yang tidak tenang dan
sentiasa resah-gelisah kerana dunia. "....... dan sesiapa yang Allah
kehendaki untuk menyesatkannya, nescaya Dia menjadikan dadanya sesak sempit
sesempit-sempitnya, seolah-olah dia sedang mendaki naik ke langit (dengan susah
payahnya). Demikianlah Allah menimpakan azab kepada orang-orang yang tidak
beriman." [Surah al-An'aam : ayat 125]
8 - Orang yang menentang ajaran
Islam. Umar ibnu al-Khattab r.a berkata, "Kita dimuliakan Allah
dengan Islam dan barangsiapa yang mencari kemuliaan selain dari Islam, maka dia
akan dihinakan." [Ibnu Abdil Birr dalam kitab Al-Mujalasah wa Jawahiril
Ilmi, juz II, hlm 273]
"Dan tidaklah layak bagi orang
yang beriman sama ada lelaki atau perempuan, apabila telah ditetapkan oleh
Allah S.w.t dan RasulNya akan sesuatu perkara, bahawa dia membuat pilihan yang
lain selain dari apa yang telah ditetapkan oleh Allah dan RasulNya. Barangsiapa
yang mengingkari Allah dan RasulNya maka sesungguhnya dia telah sesat dengan
suatu kesesatan yang nyata." [Surah al-Ahzab : ayat 36]
“Dan hendaklah engkau menjalankan
hukum di antara mereka dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah dan
janganlah engkau menurut kehendak hawa nafsu mereka, dan berjaga-jagalah supaya
mereka tidak memesongkanmu dari sesuatu hukum yang telah diturunkan oleh Allah
kepadamu. Kemudian jika mereka berpaling (enggan menerima hukum Allah itu),
maka ketahuilah, hanyasanya Allah mahu menyeksa mereka dengan sebab sebahagian
dari dosa-dosa mereka; dan sesungguhnya kebanyakan dari umat manusia itu adalah
orang-orang yang fasiq." [Surah Al-Ma’idah : ayat 49]
Astaghfirullah
0 Response to "Tanda-tanda Allah benci kepada hambaNya"
Post a Comment