BismillahirRahmaanirRahiim
Syarat umum diterimanya suatu ibadah
dan amal-amal saleh adalah ikhlas. Allah tidak akan menerima amal seseorang
kecuali disertai dengan keikhlasan.
Barangsiapa mengharap perjumpaan
dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal saleh dan janganlah ia
mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya. [Al-Kahfi:110]
• Shalat adalah amalan utama
Dan sesungguhnya mengingat Allah
(shalat) adalah lebih besar keutamannya dari ibadat-ibadat lain.
[Al-Ankabut:45]
Luruskan wajahmu di setiap shalat,
dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya. [Al-A’raf:29]
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang
yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya. [Al-Mu’minun:1-2]
… dan orang yang memelihara
shalatnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka
kekal di dalamnya.[Al-Mu’minun:9,10,11]
• Beramal sedikit, berlimpah
pahalanya
Kebaikan apa pun yang kamu kerjakan,
maka sesungguhnya Allah pasti mengetahuinya. [Al-Baqarah:215]
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan
meski hanya sebesar dzarrah (atom), niscaya dia akan melihat hasilnya. [Al-Zalzalah:7]
Barangsiapa membawa amal yang baik,
maka baginya balasan sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa
perbuatan jahat, maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan
kejahatannya sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya. [An-An’am:160]
Perumpamaan orang yang menginfakkan
hartanya di jalan Allah, tak ubahnya sebutir biji yang tumbuh menjadi tujuh
tangkai. Pada masing-masing tangkai terdapat 100 butir biji. Allah
melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah maha luas
karunia-Nya lagi maha mengetahui. [Al-Baqarah:261]
Siapakah yang mau memberi pinjaman
kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka
Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak…[Al-Baqarah:245]
Barangsiapa di antara kamu yang patuh
kepada Allah dan rasul-Nya, dan mengerjakan perbuatan baik, niscaya akan Kami
berikan pahala dua kali lipat, dan untuk mereka Kami sediakan rezeki yang
banyak. [Al-Ahzab:31]
• Sabar … pahalanya tanpa
batas
…Sesungguhnya hanya orang-orang yang
bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. [Az-Zumar:10]
Hai orang-orang yang beriman,
jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama
orang-orang yang sabar. [Al-Baqarah:153]
• Ibadah semalam lebih utama
daripada 30.000 malam
Beribadah di malam Lailatul Qadar.
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya
(al-Quran) pada lailatur qadar. Dan tahukah kamu apakah lailatul qadar itu?
Lailatul qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. [Al-Qadar:1-3]
• Takut kepada Allah,
balasannya surga
Adapun orang-orang yang takut kepada
kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka
sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya. [An-Nazi’at:40-41]
• Limpahan kebaikan dalam
membaca Al-Qur’an
Barangsiapa membaca satu hurup dari
Kitabullah, maka baginya satu kebaikan. Apabila satu kebaikan dilaksanakan,
akan diberikan pahala sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan bahwa Alif Laam
Miim adalah satu hurup, akan tetapi alif adalah satu hurup, lam adalah satu
hurup, mim adalah satu hurup lagi. [HR. Tirmizdi]
• Meraih pahala membaca
sepertiga Al-Qur’an hanya dalam hitungan detik
Yakni membaca surat Al-Ikhlash
Barangsiapa membaca qul huwallahu
ahad , maka dia seperti membaca sepertiga Al-Qur’an. [Hadits dari Abu Ayub]
• Meraih pahala kebaikan
sebanyak jumlah kaum mukminin
Memohonkan ampun untuk kaum mukmin
(muslimin)
Allahumaghfir lil mu’miniina wal
mu’minaat
Barangsiapa memohonkan ampun atas
dosa-dosa kaum Mukmin dan Mukminat, maka Allah akan mencatat pahala kebaikan
untuknya sesuai dengan jumlah kaum Mukmin dan Mukminat. [Hadits dari Ubadah bin
Shamit]
• Ratusan kebaikan akan
dicatatkan, ratusan kejelekan akan dihapuskan
Barangsiapa yang dalam satu harinya
membaca
laa ilaaha illallaah, wahdahuu laa
syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu, wa huwa ‘alaa kulli
syai’in qadiir
sebanyak seratus kali, maka dia akan
mendapatkan pahala seperti pahala orang yang memerdekakan budak, baginya akan
ditulis pahala seratus kebaikan, dan seratus keburukannya akan terhapus. Pada
hari itu hingga sore harinya dia akan terjaga dari setan, dan baginya tak ada
orang yang lebih utama kecuali orang yang membaca kalimat tersebut lebih banyak
lagi. [Hadits dari Abu Hurairah]
• Digandeng tangannya oleh Nabi
masuk ke dalam surga
Seorang yang pada waktu paginya
membaca
Radhiitu billaahi robbaa, wa bil
islaama diinaa, wa bi muhammadin nabiyyaa
(Aku ridha Allah sebagai Tuhan, Islam
sebagai agama, dan Muhammad sebagai Nabi)
Maka aku akan menjadi pembimbingnya,
sehingga aku akan memasukkannya ke dalam surga. [Hadits dari Al-Mundzir]
• Meraih pahala 100 kali naik
haji hanya dalam beberapa menit
Barangsiapa membaca subhaanallaah
seratus kali pada waktu pagi dan sorenya, maka baginya pahala seperti
melaksanakan ibadah haji sebanyak seratus kali.
Barangsiapa membaca alhamdulillaah
seratus kali pada waktu pagi dan sorenya, maka baginya pahala seperti ikut
berperang di jalan Allah sebanyak seratus kali.
Barangsiapa membaca laa ilaaha
illallaah seratus kali waktu pagi dan sorenya, maka baginya pahala seperti
memerdekan seratus budak dari keturunan Ismail.
Barangsiapa membaca Allaahu akbar
seratus kali waktu pagi dan sorenya, maka pada waktu itu tak ada orang yang
beramal kebaikan melebihi amalnya, kecuali orang yang membaca kalimat tersebut
dalam jumlah yang sama atau melebihnya.
[HR. Tirmidzi]
• Sebuah rumah di surga untuk
yang melaksanah shalat sunnah rawatib
Barangsiapa yang pada waktu siang dan
malamnya melaksanakan shalat 12 rakaat, maka baginya akan dibangunkan rumah di
dalam surga. Adapun perincian 12 rakaat adalah, empat rakaat sebelum dzuhur,
dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah isya,
dan dua rakaat sebelum subuh. [Hadits dari Ummu Habibah]
• Memperoleh rahmat dan
ampunan dengan mengucapkan salam
Sesungguhnya orang yang pertama kali
mendapatkan rahmat dan ampunan-Nya adalah orang yang mengawali pertemuannya
dengan salam. [HR Ahmad, Tirmidzi dan Abu Daud]
• Shalat sekali lebih utama
daripada 100.000 kali shalat
Shalat di masjidku (masjid Nabawi)
itu lebih utama dibandingkan melaksanakan shalat seribu kali di tempat lain,
kecuali Masjidil Haram. Shalat di Masjidil Haram itu lebih utama dibandingkan
dengan shalat 100.000 kali di masjid lain. [HR Ibnu Majah]
• Shalat yang sebanding dengan
70 kali shalat
Keutamaan shalat dengan memakai siwak
itu, sebanding dengan 70 kali shalat dengan tidak memakai siwak. [HR Ahmad]
• Keutamaan mengisi shaf yang
kosong
Barangsiapa menutupi barisan shaf
yang kosong, maka karenanya Allah akan mengangkat derajat orang tersebut dan
akan membangunkan untuknya rumah di surga. [HR Thabrani]
Sesungguhnya Allah dan para
malaikat-Nya akan memberikan rahmat kepada orang-orang yang menyambungkan
barisan shalatnya. [HR Ibnu Khuzaimah]
Barangsiapa menyambung barisan atau
shaf shalat, maka Allah akan menyambung (hubungan) dengannya. Barangsiapa yang
memutuskan barisan atau shaf shalat, maka Allah akan memutuskan (hubungan)
dengan orang itu. [HR An-Nasa’i]
• Meraih pahala para Nabi
Barangsiapa yang membaca ayat kursi setiap
selesai shalat, maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga kecuali
kematian. Tidak ada yang bisa membiasakan diri membaca ayat tersebut kecuali
orang yang tulus dari hamba Allah. Barangsiapa membacanya ketika akan tidur,
maka dirinya, tetangganya, tetangga dari tetangganya yang lain, dan rumah-rumah
yang ada di sekitarnya akan aman. [Hadits dari Ali]
Allah berfirman kepada Musa: wahai
Musa, barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai shalat wajib, maka Aku akan
memberikan kepadanya pahala seperti pahala para Nabi. [Hadits dari Ubay bin
Ka’ab]
• Meraih pahala sedekah yang
besar meski tak memiliki harta
Hendaklah engkau membaca tasbih,
takbir, dan tahmid setelah engkau melaksanakan shalat sebanyak 33 kali. [Hadits
dari Abu Hurairah]
• Pahala melaksanakan puasa
dan shalat malam selama satu tahun diraih dalam satu hari
Barangsiapa mandi pada hari Jumat,
lalu mandi janabat, kemudian pergi di awal waktu, mendapatkan awal khotbah, dia
dekat (dengan khatib), mendengarkan (khotbah), dan bersikap tenang, maka setiap
langkah kakinya akan dihitung pahala satu tahun melaksanakan puasa dan shalat
malam. [Hadits dari Aus bin Aus]
• Didoakan 70.000 malaikat
Tidak ada muslim yang pada waktu pagi
menjenguk temannya yang sakit, melainkan 70.000 malaikat akan memberikan rahmat
kepadanya hingga waktu sore tiba. Apabila dia mengunjungi pada waktu sore,
mereka akan memberikan rahmat kepadanya hingga pagi tiba. Baginya taman di
dalam surga.
• Amal saleh yang pahalanya
melebihi shalat dan puasa
“Sesuatu yang paling cepat dapat
mendatangkan kebaikan adalah balasan (pahala) orang yang berbuat kebajikan dan
menghubungkan tali silaturahmi, sedangkan yang paling cepat mendatangkan
kejahatan ialah balasan (siksaan) orang yang berbuat jahat dan memutuskan
hubungan kekeluargaan.” [HR Ibnu Hibban]
“Maukah kalian aku tunjukkan amal
yang lebih besar pahalanya daripada shalat dan saum?” tanya Rasulullah kepada
para sahabat.”Tentu saja,” jawab mereka. Rasulullah pun menjelaskan, “Engkau
damaikan orang yang bertengkar, menyambung persaudaraan yang terputus,
mempertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah, dan menjembatani berbagai
kelompok dalam Islam serta mengukuhkan ukhuwah di antara mereka, adalah amal
saleh yang besar pahalanya. Barangsiapa yang ingin dipanjangkan usianya dan
dibanyakkan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali persaudaraan
(silatu-rahmi).” [HR Bukhari dan Muslim]
• Dua rakaat shalat dhuha
sebagai ganti sedekah
Bagi masing-masing persendian dari
anggota tubuh salah seorang dari kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap
tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah
sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh berbuat baik pun sedekah, dan
mencegah kemungkaran pun sedekah. Dan semua itu bisa diganti dengan dua rakaat
shalat dhuha. [HR. Muslim]
0 Response to "Amalan Ringan Besar Pahalanya"
Post a Comment