Keburukan yang pertama adalah
Ilmu yang tidak Bermanfaat
Ilmu yang tidak bermanfaat adalah
semua jenis ilmu yang tidak mengantarkan seseorang
kepada penambahan iman. Ilmu
yang tidak bermanfaat justru merongrong iman seseorang
sehingga semakin lama
imannya semakin menipis. Sedangkan ilmu bermanfaat ialah ilmu
yang membuat
seseorang menjadi semakin dekat dengan Allah.
Ilmu
bermanfaat akan mengantarkan seseorang untuk menjadi ingat akan
kehidupan
sejati kelak di akhirat. Contohnya ialah para ulul al-bab
(orang-orang
yang berakal) yang disebutkan di dalam Al-Qur’an sebagai berikut:
“…Sungguh
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
(yaitu) orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau
dalam keadaan berbaring dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
(seraya berkata): "Ya Tuhan
kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia.
Maha Suci Engkau, maka
peliharalah kami dari siksa neraka.
Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa
yang Engkau masukkan ke dalam neraka,
maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan
tidak ada bagi orang-orang
yang zalim seorang penolongpun.”
(QS Ali Imran ayat
190-192)
Ulul
al-bab merupakan orang-orang yang menggunakan akal mereka
sehingga setelah
melakukan pengamatan terhadap alam sambil mengingat Allah,
lalu mereka segera
teringat akan kehidupan di akhirat. Sehingga mereka segera berdoa:
"Ya
Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia.
Maha Suci Engkau,
maka peliharalah kami dari siksa neraka.”
Inilah gambaran mereka yang
cermat dalam memilih ilmu untuk diamalkan.
Mereka sibuk dengan ilmu yang
bermanfaat. Mereka sangat peduli untuk memastikan
bahwa ilmu apapun yang
dikejar haruslah mengantarkan mereka menjadi lebih dekat
dan tunduk kepada
Allah. Ilmu yang bermanfaat ialah ilmu yang segera membangkitkan
ingatan akan
kehidupan akhirat yang hakiki dan abadi. Mereka sangat waspada dan curiga
terhadap berbagai ilmu yang potensial mengancam stabilitas iman.
Mereka
sangat khawatir terhadap berbagai ilmu yang menimbulkan keraguan akan kebenaran
ajaran Allah, Din Al-Islam. Mereka waspada menghadapi ilmu yang membuat
mereka
lebih cinta kepada dunia dan melalaikan mereka akan akhirat.
0 Response to "Doa Memohon Perlindungan Allah Dari Keburukan (1)"
Post a Comment