Keburukan yang nomor 2 adalah
Hati yang tidak Khusyu’
Keburukan berikutnya adalah memiliki hati yang tidak khusyu’.
Artinya hati yang
tidak tunduk kepada Allah. Hati yang liar dan tidak bersandar kepada Allah
dalam menggapai ketenteraman. Padahal ciri orang beriman ialah bila mengingat
Allah
hati mereka menjadi tenteram.
”(yaitu)
orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram
dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”
(QS
Ar-Ra’du ayat 28)
Sedemikian
pentingnya memiliki hati yang khusyu’ (tunduk) sehingga Allah
sendiri
memperingatkan kita agar waspada terhadap kekeringan atau kegersangan hati.
Hal
ini muncul bila orang beriman terlalu lama mengabaikan ayat-ayat Allah.
Mereka
sengaja membuat jarak dengan ayat-ayat Allah sehingga dengan berjalannya waktu
hati
menjadi tidak khusyu’ alias menjadi keras. Satu-satunya solusi ialah
kembali
menghidupkan ingatan dan perhatian terhadap ayat-ayat Allah.
Hidupkan
makna ayat-ayat tersebut di dalam kehidupan nyata.
“Belumkah
datang waktunya bagi orang-orang yang beriman,
untuk tunduk(khusyu’) hati
mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran
yang telah turun (kepada mereka),
dan janganlah mereka seperti orang-orang
yang sebelumnya telah diturunkan Al
Kitab kepadanya, kemudian berlalulah
masa yang panjang atas mereka lalu hati
mereka menjadi keras. Dan kebanyakan
di antara mereka adalah orang-orang yang
fasik.”
(QS Al-Hadid ayat 16)
0 Response to "Doa Memohon Perlindungan Allah Dari Keburukan (2)"
Post a Comment