Pemahaman
Sholawat
Pemahaman
Sholawat menurut bahasa
Sholawat
adalah bentuk jamak dari kata salla atau salat yang artinya keberkahan,
do’a,
kesejahteraan, kemuliaan, dan ibadah. Jadi kesimpulannya sebagai berikut:
“Ambillah
zakat dari sebagian harta mereka,
dengan zakat tersebut berarti kamu
membersihkan dan mensucikan mereka dan berdo’alah
untuk mereka. sesungguhnya
do’a kamu akan menjadi ketentraman jiwa bagi mereka
dan Alloh maha mendengar
lagi maha mengetahui.”
(At Taubah:103).
Pemahaman
menurut istilah
Menurut
syar’i, Shalawat memiliki maksud pujian kepada para Nabi.
Alloh telah berfirman
di dalam Al Qur’an
surat Al-Ahzab: 56:
Artinya,
“Sesungguhnya Alloh dan para malaikat bersholawat kepada Nabi,
wahai
orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi
serta ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya.”
(Al Ahzab: 56)
Tafsir
Ibnu Katsir menyebutkan ketika menafsirkan ayat ini bahwa Imam Bukhari
meriwayatkan,
Abu Aliyah berkata:
Apabila
Sholawat dari Alloh Subhanahu Wa Ta’ala kepada Nabi
berarti memberikan rahmat
dan kemuliaan
(Rahmat Tadhim).
Apabila
Sholawat dari Malaikat kepada Nabi berarti memohon ampunan.
Apabila
Sholawat dari golongan yang beriman (Jin dan Manusia)
berarti berdo’a supaya
diberikan rahman dan kemuliaan.
Bacaan
Sholawat
Bacaan
Sholawat ada berbagai macam,
seperti Sholawat Munjiat,
Sholawat Badar,
Sholawat
Nariyah dan lain sebagainya.
Akan tetapi bacaan Sholawat yang paling umum
seperti di bawah ini:
Dalil Al
Qur’an yang memerintahkan untuk membaca Sholawat Nabi yang berbunyi:
Artinya:
“Sesungguhnya Alloh dan para Malaikat-Nya bersholawat kepada Nabi.
Wahai
orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi
dan ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya.”
Dalail
Hadits:
Abu Hurairah
di dalam haditsnya bahwa Rosululloh Salallohu Alaihi Wa Sallam berkata:
“Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian kuburan,
dan janganlah kalian
menjadikan kuburan sebagai tempat perayaan,
bersholawatlah kepadaku karena
sesungguhnya ucapan
Sholawat kalian akan sampai kepadaku dimanapun kalian
berada.”
Allah
dan Malaikat-NYA Bershalawat
Salah
satu bentuk rasa cinta kepada Nabi
Muhammad Salallohu Alaihi Wa Sallam
yaitu dengan memperbanyak membaca
Sholawat Nabi dan memiliki kesenangan
dalam melantunkannya.
Selain
dari pada wujud rasa cinta kepada Nabi Salallohu Alaihi Wa Sallam,
Alloh juga
memerintahkan kepada umat-Nya yang beriman untuk membaca Sholawat Nabi,
sebagaimana yang diperintahkan oleh Alloh bserta para Malaikat-Nya.
Perintah
Alloh untuk bersholawat terdapat dalam kitab
Al Qur’an surat Al Ahzab ayat 56:
“Sesungguhnya
Alloh beserta para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi,
wahai orang yang
beriman bersholawatlah kalian untuk Nabi
dan ucapkan salam kepadanya dengan
penuh rasa hormat.”
Membaca
Sholawat mempunyai berbagai macam kandungan arti
Jika
Sholawat datang dari Alloh, berarti termasuk pemberian Rahmat.
Jika
Sholawat datangnya dari Malaikat berarti memintakan ampunan.
Jika
Sholawat datang dari orang-orang yang beriman
berarti mereka berdo’a untuk
diberikan Rahmat.
Sebagai umat muslim mungkin
sering mendengarkan Sholawat Nabi,
baik dari majlis perkumpulan dakwah muslim
maupun dari vidio atau rekaman suara.
Ada juga Sholawat Nabi yang berbentuk
tulisan yang dimuat di media cetak misalnya majalah islami,
album dan lain
sebagainya.
Di zaman
sekarang ini bahkan ada sebagian orang yang membuat kelompok khusus sholawat,
biasanya lantunan Sholawat Nabi dengan diiringi rebbana atau alat musik khas
timur tengah.
Diantara
kelompok-kelompok tersebut ada Cinta Rosul, Cahaya Rosul dan masih banyak lagi.
dalam artikel ini akan membahas tentang bacaan,
manfaat serta keutamaan dalam
membaca Sholawat.
Keutamaan
Melantunkan Sholawat
Alloh
akan mengabulkan do’a orang-orang beriman yang gemar dan cinta melantunkan
Sholawat Nabi. Rosululloh Salallohu’alai Wa Sallam berkata:
“Apabila diantara
kaum yang beriman melantunkan bacaan Sholawat, hendaklah ia memulai dengan
mengagungkan Alloh Azza Wa Jalla serta memuji-Nya,
kemudian bacalah Sholawat
kepada Nabi. Setelah itu berdo’alah
sesuai dengan yang kalian kehendaki.”
(HR
Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi)
Bagi
orang yang bersholawat,
maka ingatlah bahwa Sholawat tersebut datangnya dari
Alloh atau rahmat Alloh.
Alloh bersabda bahwa orang yang bersholawat, maka 10
rahmat baginya,
“Barang siapa yang bersholawat kepadaku sekali,
maka Alloh akan
memberikan rahmat sebanyak 10 kali.”
(HR. Muslim)
Alloh
akan mengangkat derajatnya orang yang mau bersholawat.
Suatu ketika Rosululloh
nampak bahagia yang terpancar dari wajahnya,
kemudian para sahabat bertanya,
“Ya Rosululloh, hari ini wajahmu menampakkan keceriaan”,
Rosululloh berkata,
“semalam saya ditemui oleh makhluk utusan Alloh,
kemudian dia menyampaikan
kepadaku bahwa siapa saja yang mengucapkan bacaan Sholawat,
maka Alloh akan
memberikan 10 kebaikan, kemudian Alloh akan menghapuskan
10 jenis keburukan
serta meninggikan sebanyak 10 derajat.
(HR. Ahmad)
Alloh
akan mengumpulkan orang-orang yang banyak melantunkan Sholawat
disurga bersama
Rosululloh Salallohu’alaihi Wa Sallam, Hadits riwayat Tirmidzi berkata,
“Manusia yang paling berhak bersamaku disurga adalah orang
yang banyak
melantunkan Sholawat kepadaku.”
Alloh
akan memberikan syafaat kepada orang-orang yang banyak melantunkan Sholawat.
Rosululloh bersabda, “Barang siapa yang melantunkan Sholawat 1 kali,
maka Alloh
akan bersholawat untuknya sebanyak sepuluh kali,
maka memintalah kepada Alloh
wasilah untukku, karena wasilah adalah sebuah tempat
di surga yang tidak akan
dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Alloh.
Dan aku berharap bahwa
akulah orang yang dimaksud tersebut.
Barang siapa memohon untukku wasilah, maka
ia akan meraih syafaat.”
(HR Muslim)
Sejarah
Dinamakannya Sholawat Nariyah
Sholawat
Nariyah adalah salah satu sholawat yang telah disusun oleh sahabat
yang hidup
di masa Nabi Muhammad Salallohu’alaihi Wa Sallam yang bernama Syeikh Nariyah.
Syeikh Nariyah termasuk sahabat yang cukup ahli di bidang ilmu tauhid.
Sholawat
Nariyah disusun karena beliau selalu melihat Rosululloh bersemangat dan sabar
dalam berdakwah menyampaikan wahyu dari Alloh Subhanahu Wa Ta’ala,
sehingga
Syeikh Nariyah berdo’a kepada Alloh dalam bentuk syair.
Syeikh
Nariyah selalu berdo’a kepada Alloh untuk keselamatan dan kesejahteraan atas
nabi.
Do’a yang menyertakan nabi-nabi disebut dengan sholawat,
sedangkan
Nariyah berasal dari nama syeikh Nariyah.
Dalam
riwayatnya syeikh Nariyah melantunkan sholawat sejumlah 4444 kali.
Setiap
sehabis melantnkan sholawat, beliau memperoleh karomah dari Alloh.
Oleh karena
itu di dalam sebuah majelis beliau selalu mendekatkan diri dari Rosululloh dan
meminta Rosululloh agar beliau dimasukkan kedalam syurga bersama Nabi Muhammad.
Perminta’an
syeikh Nariyah tersebut di setujui,
kemudian para sahabat lain meminta
dido’akan oleh Rosululloh agar mereka sama
dengan syeikh Nariyah. Akan tetapi
Rosululloh tidak meng-iyakannya,
karena Syeikh Nariyah telah memintanya
terlebih dahulu.
SubhanAllah
0 Response to "SHOLAWAT DAN KEUTAMAANNYA"
Post a Comment