BismillahirRahmaanirRahiim
Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan bahwa doa ini mengandung seluruh kebaikan
di dunia dan akhirat serta menghindarkan dari segala kejelekan.
Oleh karena baik sekali doa ini dibaca pada setiap kesempatan.
Berikut doanya :
رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
Artinya:
"Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat,
serta selamatkanlah kami dari siksa neraka."
(QS. Al-Baqarah: 201).
Aamiin
Dalam Al-Quran dijelaskan bahwa doa ini dibaca oleh orang-orang muslim
yang tulus setelah selesai melaksanakan haji.
Doa sapu jagad adalah doa yang paling sering diucapkan oleh Rasulullah SAW, karena doa sapu jagad ini maknanya begitu dahsyatnya, meskipun lafadz doanya sangat pendek namun doa sapu jagat begitu penuh makna. “Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil-akhirati hasanah,wa qina 'adzabannar”. Karena ini adalah doa sapu jagad yang ringkas namun penuh makna. Doa ini menurut para ulama mencakup seluruh permintaan manusia. Karena itu dinamakan doa sapu jagad. Pasalnya seluruh permohonan manusia pada hakikatnya tidak lepas dari kebahagiaan dunia dan akhirat.
Dunia hanyalah tempat kita mengumpulkan bekal untuk kepulangan kita ke akhirat kelak. Dan, jikalau niat kita benar, cara kita benar dalam menjalani kehidupan di dunia ini, maka itulah kebaikan. Jika kita baik dan benar di dunia, maka ganjaran bagi kita di akhirat kelak adalah dua; diberi surga dan dijauhkan dari api neraka.
Jadi, jikalau kita berdoa, “Robbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah waqinaa ‘adzaabannaar”, hati kita selalu berharap untuk menjadi orang yang yakin dan patuh kepada Alloh Swt., inilah kebaikan di dunia. Dan, berharap menjadi ahli surga, berjumpa dengan Alloh dan berharap diselamatkan dari api neraka, inilah kebaikan akhirat.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ الْجَوَامِعَ مِنْ الدُّعَاءِ وَيَدَعُ مَا سِوَى ذَلِكَ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyukai doa-doa yang singkat padat,
dan meninggalkan selain itu.”
(HR. Abu Daud no. 1482, dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani)
Hadits ini menunjukkan beberapa hal:
- Dianjurkannya do’a dengan lafadz yang ringkas namun mengandung banyak makna kebaikan.
- Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah diberi keistimewaan dengan jawami’ul kalim, yaitu diberikan kalimat-kalimat yang ringkas ketika diucap namun mengandung banyak makna dalam hukum dan ilmu.
- Kalimat yang paling baik adalah kalimat yang sedikit (ringkas), namun syarat makna. Oleh karena itu, sangat dianjurkan seseorang menggapai maksud dari pembicaraan dengan kalimat yang mudah, namun sarat makna.
Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan,
كَانَ أكثرُ دعاءِ النبيّ – صلى الله عليه وسلم – :
(( اللَّهُمَّ آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ )) متفقٌ عَلَيْهِ .
“Doa yang lebih sering diucapkan Rasulullah shallAllahu wa’alaihi wa sallam
adalah Allahumma aatina fid dunyaa hasanah, wa fil akhiroti hasanah, wa qinaa ‘adzaban naar
(Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia,
berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari adzab Neraka).”
(HR. Bukhari no. 4522 dan Muslim no. 2690)
Muslim menambahkan,
إِذَا أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ بِدَعْوَةٍ دَعَا بِهَا فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ بِدُعَاءٍ دَعَا بِهَا فِيهِ.
“Jika Anas ingin menyeru dengan suatu seruan,
beliau membaca do’a ini dan jika beliau ingin berdo’a dengan suatu do’a,
beliau pun membaca do’a ini.”
Beberapa pelajaran dalam hadits ini:
Semoga bermanfaat bagi para pembaca semua, Sahabat, mari kita amalkan doa ini.
Semoga menjadi amal sholeh bagi kita.
Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.
0 Response to "Doa Sapu Jagad"
Post a Comment